Selasa, 21 November 2017

Perjalanan Indah Menuju Sinar Pagi

Oleh Sefti.S.Pd


Dengan berbagai persiapan dari hari kehari tepat diawal Oktober 2017.Kusiapkan segalanya dari perabotan, obat-obatan, hingga mental.
Kususun rapih semua didalam tas,karung,hingga kardus. Ku bungkus fisikku,kurapikan mentalku menuju tempat tugasku,tempatku mengabdikan ilmuku demi mencapai cita-cita Anak negeriku. Semua kekuatanku di kuatkan oleh sentuhan dan semangat dari kedua buah hatiku,dorongan  dari suamiku serta semangat dan do’a dari orang yang telah melahirkaku,membesarkan hingga mengantarkanku menuju cita-citaku menjadi seorang guru,Dialah ibuku tercinta.
7 Oktober 2017 kulangkahkan kaki kuayunkan tangan menuju mobil desa Sinar Pagi yang telah menjemputku walau berbagai halangan dan rintangan ku nikmati perjalanan indah bersama orang-orang yang kucinta.
Tak terasa ku sudah berada di Kelurahan Puguk kec.Seluma Utara,tapatnya sesudah melewati kantor camat rintangan pertama mulai muncul,mobil desa yang ku tumpangi tak dapat menembus licin dan lengketnya lacak luyak (lacak luyak=lumpur) di jalan ini.Aku bersama ibu dan kedua anakku mulai berjalan kaki menikmati tingginya tebing sepanjang 1 km.hatiku mulai sedih melihat putri sulungku menangis tak sanggup menjalaninya.
Dengan dibantu oleh abinya,putriku digendong sampai menuju puncak tebing.aku pun legah meskipun aku bersama putra bungsu yang masih bayi ku gendong hingga mencapai puncak peraduan tinggi.
Dua jam berlalu kami menikmati puncak peraduan tinggi mobil desapun muncul,semangatku kembali pulih.kami berhasil mencapai pasar Lubuk Resam.Ku lihat dari kejauhan seorang warga desa SinarPagi telah menanti.Aku dan keluarga kecilku menyempatkan untuk makan dan istirahat besama adek,kades,sepupu dan warga yang telah menunggu dari pagi.Belum selesai makan rintangan kembali kuhadapi,hujan deras mulai mengguyur.Pejalananku terhenti dan tak mungkin kulanjutkan perjalanan dengan kondisi ini membawa kedua anakku.
Allah sangat sayang pada hambanya,aku bersama keluargaku dipertemukan dengan sepupu dari suamiku hingga kami bisa bermalam dirumahnya walau sekujur tubuhku dan keluargaku basah sedikitnya kami mendapatkan tempat tidur untuk semalam.Hanya Allah lah yang dapat membalas semua kebaikkannya,karena mulai dari makan hingga selimut pun kami dipinjami,semoga mendapat imbalan dari Allah.amin      
Malam berlalu siang pun tiba.Minggu 8 Oktober aku bersama keluargaku melanjutkan perjalanan,tak ku sangka aku dihadapkan dengan sebuah jembatan gantung sejauh 150m.Kutiti jembatan hingga mencapai ujung dengan semangat.Tak kucup itu,aku sudah dihadapkan dengan tingginya tebing telah berdiri menantiku di seberang sana.Namun ku tetap semangat dan yakin aku pasti menemukan puncaknya walau selangkah demi selangkah kaki kecil putriku pasti mencapainya.Belum lengkap tebing yang kulalui tiba dipuncaknya ku lihat tebing yang lebih tinggi sudah menanti lagi.


Bulat tekatku menjalani ini semua.
Ku bulatkan tekat demi mencapai desa Sinar Pagi tempat aku ditugaskan,walau beribu rintangan dan halangan yang akan ku temui selangkah pun aku tak kan mundur.Selangkah demi selangkah kaki ku berjalan.setes demi setetes keringat mengguyur seluruh tubuhku tibalah aku di pertengahan tebing berikutnya.
Tak pernah terlintas dipikiranku ku lihat dari kejauhan warga Desa Sinar Pagi yang sedang bergotong royong membenahi jalan yang rusak tertimbun longsoran tanah setinggi badanku.Aku pun terhenti disini.Selang 1 jam  jalan pun bisa tuk kami lewati meski aku,dan kedua anakku harus digendong oleh suamiku.Aku melanjutkan perjalananku,sesekali ku lihat putri sulungku yang sudah mulai letih,kadang ia merengek mintah digendong dengan abinya,kadang ia merengek mintah pulang.mungkin putriku sudah sangat letih.Ku berikan pengertian dengannya walau hatiku sedih melihatnya.
Ku harus tetap semangat,sebagaimana semangat yang ditunjukkakan ibuku yang selalu setia mengiringiku berjalan dengan menggendong putra kecilku yang masih berumur 3 bulan,pasca cesarku.Pedih luka tak lagi kurasakan,dihatiku hanya terlintas kuharus menggapai cita-citaku di atas sana.tebing tebing tinggi akhirnya dapat kutaklukkan.
dua jam sudah kujalani perjalanan penuh tantanga.Ku lihat dari kejauhan sebatang pohon kelapa petanda pemukiman sudah dekat.Inikah Tempat yang ku tuju?desa “Sinar Pagi” tempat SDN 180 Seluma yang akan menjadi tempat ku mengabdikan diri.
Ya Allah benarkah ku sudah sampai ditempat yang ku inginkan?Desa Sinar Pagi?semoga inilah jawaban yang ku nanti.Lelah letih sudah hampir hilang saat kutelah menemukan tempat tugasku.Dari kejauhan kudengar tangisan anak-anak desa Sinar Pagi,yang merindukan kedatangan seorang guru untuk menemani mereka belajar di SD Negeri 180 Seluma.Aku istirahat untuk
sementara di rumah warga yang pertama ku temukan.Setelah istirahat siangaku pergi ke pemandian umum,kulihat bendera merah putih berkibar diujung lapangan dan tampak tulisan SDN 180 SELUMA.
Malam kembali tiba namun aku dan keluargaku belum mendapatkan tempat tinggal karena tidak ada rumah dianas guru,untuk sementara aku dan keluargaku diajak oleh salah seorang warga yang berbaik hati kebetulan masih satu kampung dengan suamiku,sembari mencari rumah untuk tempat tinggaldansetelahbeberaparumah warga serta polindes untuk ditempati tidak membuahkan hasil akhirnyaakudansuamikumemutuskan untuk menempati gudang SDN 180. Aku dan keluargaku mulaimembersikangudangsekolah dan kami akhirnya tinggal disana.
Di hari pertama mulai beraktifvitas  seperti bias guru baru perkenalan diri dengan muridnya,aku bersama seorang guru  dari padang pak Safriko yang juga ditugaskan di SDN sebagai guru garis depan (GGD).Alangkah terkejutnnya hatiku melihat siswa siswiku yanghsnya berjumlah 8 orang.namun  mengapa aku akan mengabdikan ilmuku demi anak negeriku yang sangat menantikan sesosok guru yang mereka rindukan.senyuman di pipi mereka membuatku makin semangat.Namun saat ku mulai masuk kelas hatiku menjadi lebih terenyuh karena siswa-siswiku hampir 80% belum bisa membaca dan mengenal angka dan huruf..Terselip dihati”inilah tugas utamaku”meski bagaimana pun ku harus membantu mereka.Mereka adalah anak negeri penerus bangsa di Sinar Pagi yang harus ku siapkan sematang-matangnya untuk menyongsong masa depan yang mereka dambakan.
Ku nikmati semua perjalannan yang indah ini,kan kujalani tugas muliaku demi mengedukasi anak negeri.semoga semua ini ku nikmati dengan penuh berkah dari Allah.aaamiiin yarabbalalamin.
Tetaplah semangat wahai teman-temanku.inilah tugas mulia kita.GGD II 2016 Pasti bisa....!sampai jumpa dilain cerita.Tunggu ya!!!

Sabtu, 18 November 2017

    Meraih mimpi bersama Sang Mutiara Selatan
Oleh Sesty Marya
Ku telusuri jalan setapak berbatu
Berjembatani padang ilalang
Saling berjabat tangan menggapai asa
Jemari kecil memegang erat tangan ini
Tak ingin kulepaskan
Hingga tanggung jawabku usai
Biarkan waktu...
Membawa mereka dengan cita -citanya, dan
Sang mentari menjadi saksi perjalanan kami
Menelusuri padang ilalang 

Hidup berawal dari mimpi, seperti salah satu lirik lagu "Mimpi adalah kunci untuk kita mewarnai dunia..... " iya duniaku sekarang penuh dengan warna. Kehadiran mereka "sang mutiara selatan" telah memberi warna baru dalam hidupku. Aku belajar banyak dari mereka, anak-anak kecil yang menari riang di alam bebas, padahal hidup mereka keras dan penuh perjuangan. Tak ada keluh dan kesah, aku malu dengan mereka. Langkah awalku menapaki kaki dipelosok tanah kelahiranku,  membuatku tertegun dan termenung " mampukah aku bertahan dengan segala keterbatasan??? " Sebuah jiwa yang sombong dan angkuh, jika aku seperti itu. Perlahanku pahami dan sadari inilah kehidupan yang sebenarnya, jika mereka bisa kenapa aku tidak.           Kubuang keegoisan yang hanya merugikan waktuku, kubenahi jiwa ini agar rasa itu pergi jauh bersama aliran air yang tak bertepi. Sekarang bersama mimpi kecilku, melihat keceriaan dan semangat mereka menjadi obat dalam lelahku. Anak-anak mutiara selatan, kusebut mereka mutiara karena mutiara adalah sesuatu yang berharga yang berada didasar lautan dan menjadi idola bagi orang-orang, selatan karena wilayah kami berada diselatan prooinsi Bengkulu. Besar harapanku suatu hari anak-anak dari Renah Gajah Mati menjadi orang-orang sukses dan berharga ibarat mutiara karena mereka adalah generasi bangsa yang terlahir dipelosok Seluma. Desa Renah gajah mati ll sp. 3 kecamatan Semidang Alas yang secara geografis merupakan daerah yang dikelilingi oleh pegunungan dan sungai, yang mayoritas masyarakatnya adalah petani. Hasil dari pertanian seperti padi dan sayuran. Selain itu, mereka juga banyak yang berkebun seperti sawit, karet dan kopi. Tidak sedikit anak-anak disini saat musim panen diajak oleh orang tuanya untuk ikut kekebun dan menginap bermalam-malam dikebun mereka. Sehingga banyak yg ketinggalan pelajaran. Sebuah bakti kepada orang tua yang tak ternilai harganya. 
         Bakti kami untuk negeri tercinta adalah sebuah bentuk pengabdian dipelosok negeri ini mulai dari Barat Indonesia hingga Timur Indonesia. Sebuah perjalanan panjang dengan ratusan kilometer dengan tekstur jalan yg terjal, berliku dan berlumpur. Ini baru bagi kami tapi bagi mereka penduduk asli disini adalah hal biasa, karena disinilah kehidupan mereka.
Perjalanan menuju desa Renah Gajah Mati

Kuda besi inilah sarana angkutan kami, bersama dengan hasil perkebunan disini.

      Rasa kekeluargaan yang erat membuat rasa rindu dengan keluarga terobati. Bersama mereka sekarang hari-hari dilalui. Disini di SD Negeri 173 Seluma kami saling berangkul tangan menggapai cita. Lokasi SD Negeri 173 satu halaman dengan SMP Negeri 25 Seluma. Disini aku tidak hanya mengenal karakter anak usia sekolah dasar tetapi juga bisa menjadi sahabat bagi mereka siswa-siswi SMP sehingga dapat memahami karakter mereka. Sebuah perbedaan yang luar biasa, dan jadi pengalaman yang berharga bagiku. 
Lokasi SDN 173 dan SMPN 25 Seluma satu tempat

        Terima kasih untuk karunia yang luar biasa darimu sang pemilik Arsy " Allahu Rabbi " kedua orang tuaku. Ibu, doa dan restumu yang selalu kuharapkan dalam setiap langkahku, sumber kekuatan terbesar dalam hidupku. Ayah, pahlawan dan sahabat setiaku salah seorang yang menjadi saksi perjalanan karirku. Jatuh bangun melewati jalan terjal nan berliku kita lalui bersama demi cita-cita nan suci. Kau ajarkan aku untuk menjadi wanita yang mandiri dan kuat. Mereka yang senantiasa menanti kesuksesanku dan menjadi alasanku untuk kuat,  kakakku, adik-adikku,iparku,ponakanku serta keluarga besarku yang tak bisa aku sebut satu persatu.
        Terima kasih tak terhingga untuk tim MSI, yang telah menjembatani perjalanan karir kami tanpa lelah memberi. Keluarga baru dan lebih dari saudara. Walau kita tak terlahir dari rahim yang sama namun kita dipertemukan dari rumpun yang sama "seluruh alumni Masyarakat SM3T",orang-orang yang luar biasa mengabdi untuk negeri. Kuhaturkan terima kasih juga untuk Semua guru dan dosen atas bekal ilmu yang bermanfaat. Terima kasih juga untuk sahabat dan keluarga besar GGD Seluma dan terkhusus GGD kecamatan Semidang Alas. Inilah persembahan dan karya kecil kita untuk mereka sang mutiara  selatan. "Rumah Baca RGM (Rajin dan Gemar Membaca) 












Gambar  rumah baca RGM ( Rajin dan Gemar Membaca)

Gambar Penyaluran buku bacaan

Gambar tim sukses Rumah Baca RGM

Kegiatan Membaca Al-Quran,Iqra dan belajar sholat

    
Mengisi waktu luang dengan membuka jendela dunia (membaca) 


Gambar pembuatan Jamur Krispi RGM (Renyah jamurnya, Gurih rasanya, Murah buatnya)
Di desa Renah Gajah Mati disaat musim penghujan jamur tiram banyak, jadi dapat diolah menjadi cemilan sehat. 


Gambar Anak-anak membuat sapu dari daun sawit




SENANDUNG CINTA UNTUKMU GURU    BY: SESTY MARIA, 2017

SELAKSA EMBUN MENYAMBUT PAGI
KERIKIL KECIL MENEMANI SETIAP LANGKAH
MENAPAK LEMBAR BARU KEHIDUPAN
DEMI WAJAH-WAJAH YANG TERCINTA
                TERIKAT JANJI UNTUK NEGERI TERCINTA
                SUMPAH PADA LEMBAH, GUNUNG, SUNGAI DAN SAWAH
                SENANDUNG ALAM BERNYANYI RIANG MELEPAS KESUNYIAN DALAM DAHAGA
                PENGORBANAN TIADA TARA DALAM PELUH YANG MENYAPU
                TAK BERHARAP AKAN EMAS PERMATA
                TAK JUA MEMINTA RUPIAH DILIPATGANDAKAN
HANYA SATU
HANYA ASA
HANYA MIMPI
AGAR AKU DAPAT MENDIDIK WAJAH-WAJAH YANG PENUH HARAP UNTUK BERJUANG
BERJUANG MELAWAN KEHIDUPAN DALAM DERASNYA GLOBALISASI
DEDIKASI YANG LUAR BIASA DARI MEREKA YANG BERGELAR GURU
BERTAHTAKAN ILMU DAN PENGETAHUAN, MESKI DI CACI DAN DIMAKI
ENGKAU TETAP MULIA DALAM DIAM DAN KESABARAN
                OOOOHHHHH GURU................
                MESKI HATIMU PEDIH ENGKAU TETAP TERSENYUM
                MESKI WAJAHMU KUSAM ENGKAU TETAP BERCAHAYA
                MESKI KAKIMU LETIH ENGKAU TETAP KUAT   
                MESKI KAU SAKIT TETAP BERUSAHA MENJALANKAN TUGASMU
KEPADA SIAPA KITA CERITAKAN NIKMATNYA JADI GURU?
KEPADA SIAPA KITA BERBAGI CERITA TENTANG ANAK-ANAK DIDIK KITA?
KEPADA SIAPA KITA MENGHARGAI DIRI KITA SEBAGAI GURU?
                HANYA KEPADA GURU, DARI GURU, DAN UNTUK GURU KITA KITA MENJADI GURU

(Terima kasih untuk para pejuang pendidikan) salam hari Guru!


Jumat, 03 November 2017

REGISTRASI,UPDATE, MUTASI DAN CEK NPA  ANGGOTA PGRI 


Keterangan :

Registrasi Anggota Baru = Bagi yang akan mendaftarkan diri sebagai anggota baru PGRI. Bila Registrasi berhasil, akan terbit informasi Nomor Pokok Anggota (NPA) secara otomatis,silahkan klik Registrasi Anggota PGRI


Update = Untuk pemutahiran data bagi anggota yang telah terdaftar sebelumnya sebagai anggota PGRI. Menu ini tidak mengubah NPA, kecuali hanya perubahan data saja, silahkan klik Update Data Keanggotaan

Mutasi = Untuk pemutahiran data bagi anggota PGRI yang mengalami mutasi alamat tempat bertugas. perubahan data ini berakibat perubahan NPA, Silahkan klik  Mutasi Anggota PGRI

Cek NPA = Untuk mengetahui NPA yang terdaftar dengan memasukan NPA lama atau dengan NIK, Silahkan  Klik Lacak NPA


Gambar Tampilan Mutasi Anggota PGRI

Gambar Tampilan Otorisasi Update Data Keanggotaan


*Untuk mendapatkan Kartu Tanda Anggota, silakan print lembar bukti registrasi ini dan hubungi Pengurus PGRI Kab/Kota tempat Anda bertugas.
*Bukti registrasi ini tidak berlaku sebagai KTA PGRI dan tidak dapat digunakan untuk keperluan penilaian dll
*KTA yang sah dan berlaku dikeluarkan oleh PGRI Kab/Kota tempat tugas serta ditandatangani oleh ketua dan sekretaris PGRI Kab/Kota tempat tugas.


Untuk lebih lengkap silahkan kunjungi http://anggota.pgri.or.id/keanggotaan.php

Selasa, 31 Oktober 2017

Rapat Pembentukan Panitia Hari Guru Nasional Kabupaten Seluma

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2017, Pengurus PGRI Kab.Seluma mengundang para guru dalam rapat pembentukan panitia pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2017 bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Seluma dimana termasuk Perwakilan Guru Garis Depan (GGD) Kab.Seluma didalamnya.
Adapun agenda ini membahas kegiatan yang akan diadakan  serta Susunan kepanitiaan pada peringatan HGN di Kab.Seluma, Kegiatan HUT HGN tahun 2017 ini Kab.Seluma ditunjuk menjadi tuan rumah dalam rangka pelaksanaan upacara tingkat provinsi Bengkulu.
dalam susunan kepanitian kegiatan ini GGD sudah menunjukan perannya dengan ditunjuknya sebagai panitia inti serta panitia dibeberapa kegiatan. sekian terimakasih. :)
Salam SEMANGAT ( Solid, Energik, Massif,Aktif daN GiAT )
Dokumentasi Rapat Pembentukan Panitia HGN Kabupaten Seluma Th 2017

Minggu, 29 Oktober 2017

Daftar Nama CASN Guru Garis Depan ( GGD ) Kabupaten Seluma

Yulis Karta Wijaya, S.Si   Klik Profil
Firmansyah,S.Pd,Gr
Andreas Dharma Salam,S.Pd
Mekki Rendra,S.Pd
Mefta Dwi Utami,S.Pd
Sesty Marya, S.Pd
Asnawati,S.Pd
Anthon Prasthiyo A.d.w, S.Pd
Bobi Haryanto,S.Pd
Wiwin Kurniawan,S.Pd
Edwin Syaputra Jayadi,S.Pd
Hendriyadi,S.Pd
Irma Mayaningsih,S.Pd,Gr
Yeni Trisna Murti,S.Pd
Rianti Rahmadani,S.Pd
Yosa Desi Ratna Sari,S.Pd,Gr
Lili Marisa,S.Pd,Gr
Destiana Br Ginting, S.Pd,Gr
Nanang Pratmaji, S.Pd,Gr
Ifan Fatkhurudin,S.Pd,Gr
Dewi Setyaningsih,S.Pd, Gr
Meri Suryani,S.Pd, Gr
Desiyana, S.Si
Septi Marlena,S.Si
Abdi Saputra,S.Pd, Gr
Deni Putri Devita,S.Pd,Gr
Rifqi Nurul Aslami,S.Pd,Gr
Jimmy Zulfi,S.Pd,Gr
Syafriko,S.Pd,Gr
Efren Doni,S.Pd,Gr
Yadi Putra,S.Pd,Gr
Mahyu Syafrino,S.Pd,Gr
Rusvan Basten,S.Pd,Gr
Syinta Dewi Mustika,S.Pd,Gr
Sofie Amelia,S.Pd,Gr
Muhyidin,S.Pd,Gr
Rona Maya Sari,S.Pd,Gr
Melia Wardani,S.Pd,Gr
Diyah Ayu Meriana,S.Pd,Gr
Eva Yuliana,S.Pd
Leksi,S.Si
Menik Purwanti,S.Pd,Gr
Sefti,S.Pd
Yosi Okrahayu,S.Pd,Gr
Ewintri,S.Pd,Gr

Rapat Pembentukan Panitia Hari Guru Nasional Kabupaten Seluma Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2017, Pengurus PGRI Ka...