Meraih mimpi bersama Sang Mutiara Selatan
Oleh Sesty Marya
Ku telusuri jalan setapak berbatu
Berjembatani padang ilalang
Saling berjabat tangan menggapai asa
Jemari kecil memegang erat tangan ini
Tak ingin kulepaskan
Hingga tanggung jawabku usai
Biarkan waktu...
Membawa mereka dengan cita -citanya, dan
Sang mentari menjadi saksi perjalanan kami
Menelusuri
padang ilalang
Hidup berawal dari mimpi, seperti salah satu
lirik lagu "Mimpi adalah kunci untuk kita mewarnai dunia..... " iya
duniaku sekarang penuh dengan warna. Kehadiran mereka "sang mutiara
selatan" telah memberi warna baru dalam hidupku. Aku belajar banyak dari
mereka, anak-anak kecil yang menari riang di alam bebas, padahal hidup mereka
keras dan penuh perjuangan. Tak ada keluh dan kesah, aku malu dengan mereka.
Langkah awalku menapaki kaki dipelosok tanah kelahiranku, membuatku tertegun dan termenung "
mampukah aku bertahan dengan segala keterbatasan??? " Sebuah jiwa yang
sombong dan angkuh, jika aku seperti itu. Perlahanku pahami dan sadari inilah
kehidupan yang sebenarnya, jika mereka bisa kenapa aku tidak. Kubuang keegoisan yang hanya merugikan waktuku,
kubenahi jiwa ini agar rasa itu pergi jauh bersama aliran air yang tak bertepi.
Sekarang bersama mimpi kecilku, melihat keceriaan dan semangat mereka menjadi
obat dalam lelahku. Anak-anak mutiara selatan, kusebut mereka mutiara karena mutiara
adalah sesuatu yang berharga yang berada didasar lautan dan menjadi idola bagi
orang-orang, selatan karena wilayah kami berada diselatan prooinsi Bengkulu.
Besar harapanku suatu hari anak-anak dari Renah Gajah Mati menjadi orang-orang
sukses dan berharga ibarat mutiara karena mereka adalah generasi bangsa yang
terlahir dipelosok Seluma. Desa Renah gajah mati ll sp. 3 kecamatan Semidang
Alas yang secara geografis merupakan daerah yang dikelilingi oleh pegunungan
dan sungai, yang mayoritas masyarakatnya adalah petani. Hasil dari pertanian
seperti padi dan sayuran. Selain itu, mereka juga banyak yang berkebun seperti
sawit, karet dan kopi. Tidak sedikit anak-anak disini saat musim panen diajak
oleh orang tuanya untuk ikut kekebun dan menginap bermalam-malam dikebun mereka.
Sehingga banyak yg ketinggalan pelajaran. Sebuah bakti kepada orang tua yang tak
ternilai harganya.
Bakti kami untuk negeri tercinta adalah sebuah
bentuk pengabdian dipelosok negeri ini mulai dari Barat Indonesia hingga Timur
Indonesia. Sebuah perjalanan panjang dengan ratusan kilometer dengan tekstur
jalan yg terjal, berliku dan berlumpur. Ini baru bagi kami tapi bagi mereka penduduk
asli disini adalah hal biasa, karena disinilah kehidupan mereka.
Perjalanan menuju desa Renah Gajah Mati
Kuda besi inilah sarana angkutan kami,
bersama dengan hasil perkebunan disini.
Rasa
kekeluargaan yang erat membuat rasa rindu dengan keluarga terobati. Bersama
mereka sekarang hari-hari dilalui. Disini di SD Negeri 173 Seluma kami saling
berangkul tangan menggapai cita. Lokasi SD Negeri 173 satu halaman dengan SMP
Negeri 25 Seluma. Disini aku tidak hanya mengenal karakter anak usia sekolah
dasar tetapi juga bisa menjadi sahabat bagi mereka siswa-siswi SMP sehingga
dapat memahami karakter mereka. Sebuah perbedaan yang luar biasa, dan jadi
pengalaman yang berharga bagiku.
Lokasi SDN 173 dan SMPN 25 Seluma satu
tempat
Terima kasih untuk karunia yang luar biasa darimu sang pemilik Arsy
" Allahu Rabbi " kedua orang tuaku. Ibu, doa dan restumu yang selalu
kuharapkan dalam setiap langkahku, sumber kekuatan terbesar dalam hidupku.
Ayah, pahlawan dan sahabat setiaku salah seorang yang menjadi saksi perjalanan
karirku. Jatuh bangun melewati jalan terjal nan berliku kita lalui bersama demi
cita-cita nan suci. Kau ajarkan aku untuk menjadi wanita yang mandiri dan kuat.
Mereka yang senantiasa menanti kesuksesanku dan menjadi alasanku untuk
kuat, kakakku, adik-adikku,iparku,ponakanku
serta keluarga besarku yang tak bisa aku sebut satu persatu.
Terima
kasih tak terhingga untuk tim MSI, yang telah menjembatani perjalanan karir kami
tanpa lelah memberi. Keluarga baru dan lebih dari saudara. Walau kita tak
terlahir dari rahim yang sama namun kita dipertemukan dari rumpun yang sama
"seluruh alumni Masyarakat SM3T",orang-orang yang luar biasa mengabdi
untuk negeri. Kuhaturkan terima kasih juga untuk Semua guru dan dosen atas bekal
ilmu yang bermanfaat. Terima kasih juga untuk sahabat dan keluarga besar GGD
Seluma dan terkhusus GGD kecamatan Semidang Alas. Inilah persembahan dan karya
kecil kita untuk mereka sang mutiara
selatan. "Rumah Baca RGM (Rajin dan Gemar Membaca)
Gambar rumah baca RGM ( Rajin dan Gemar
Membaca)
Gambar pembuatan Jamur Krispi RGM (Renyah jamurnya, Gurih rasanya, Murah buatnya)
Gambar Penyaluran buku bacaan
Gambar tim sukses Rumah Baca RGM
Kegiatan Membaca Al-Quran,Iqra dan belajar
sholat
Mengisi waktu luang dengan membuka jendela dunia
(membaca)
Gambar pembuatan Jamur Krispi RGM (Renyah jamurnya, Gurih rasanya, Murah buatnya)
Di desa Renah Gajah Mati disaat musim penghujan
jamur tiram banyak, jadi dapat diolah menjadi cemilan sehat.
Gambar Anak-anak membuat sapu dari daun sawit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar